Wanita Itu.. ..

Wanita itu unik, mereka ingin kamu tahu bagaimana perasaanya tapi mereka tak ingin mengatakannya padamu.

Never Give Up !!

Jika Kamu gagal mendapatkan sesuatu, hanya satu hal yang harus kamu lakukan , yaitu mencoba dan terus mencoba lagii.

Fight !!

Jangan Menyerah atas impianmu, impian memberimu tujuan hidup. Ingatlah, sukses bukan kunci kebahagiaan, kebahagiaanlah kunci sukses. Semangat !!!

Learning !

Yang penting itu bukan apa yang kita ketahui tapi apa yang kita bersedia pelajari.

Language

Bahasa yang diterima di seluruh dunia adalah kemampuan.

Jumat, 26 Mei 2017

PROTOCOL TUNNELING ( LORONG ) DALAM VPN

Teknologi jaringan pribadi virtual didasarkan pada gagasan tunneling. VPN tunneling melibatkan pembentukan dan pemeliharaan koneksi jaringan logis (yang mungkin berisi hop antara). Pada koneksi ini, paket yang dibangun dalam format protokol VPN tertentu dienkapsulasi dalam beberapa protokol dasar atau operator lainnya, kemudian dikirimkan antara klien VPN dan server, dan akhirnya dienkapsulasi pada sisi penerima.


Untuk VPN berbasis Internet, paket di salah satu dari beberapa protokol VPN dienkapsulasi dalam paket Protokol Internet (IP). Protokol VPN juga mendukung otentikasi dan enkripsi agar terowongan tetap aman.

Jenis Tunneling VPN
VPN mendukung dua jenis tunneling - bersifat sukarela dan wajib. Kedua jenis tunneling ini biasa digunakan.

Dalam tunneling sukarela, klien VPN mengelola penyiapan koneksi. Klien pertama kali membuat koneksi ke penyedia jaringan operator (ISP dalam kasus VPN Internet). Kemudian, aplikasi klien VPN membuat terowongan ke server VPN melalui koneksi langsung ini.

Dalam tunneling wajib, penyedia jaringan operator mengelola setup koneksi VPN. Ketika klien pertama kali membuat koneksi biasa ke carrier, carrier pada gilirannya segera menjembatani koneksi VPN antara client dan server VPN tersebut. Dari sudut pandang klien, koneksi VPN disiapkan hanya dalam satu langkah dibandingkan dengan prosedur dua langkah yang diperlukan untuk terowongan sukarela.

VPN tunneling wajib mengotentikasi klien dan mengaitkannya dengan server VPN tertentu dengan menggunakan logika yang ada di dalam perangkat broker. Perangkat jaringan ini kadang disebut VPN Front End Processor (FEP), Network Access Server (NAS) atau Point of Presence Server (POS). Terowongan wajib menyembunyikan rincian konektivitas server VPN dari klien VPN dan secara efektif mentransfer kontrol manajemen atas terowongan dari klien ke ISP.


Sebagai gantinya, penyedia layanan harus menanggung beban tambahan untuk menginstal dan merawat perangkat FEP.

Protokol Tunneling VPN
Beberapa protokol jaringan komputer telah diimplementasikan secara khusus untuk penggunaan dengan terowongan VPN. Tiga protokol tunneling VPN terpopuler yang tercantum di bawah ini terus bersaing satu sama lain untuk diterima di industri ini. Protokol ini umumnya tidak sesuai satu sama lain.

Protokol Tunneling Point-to-Point (PPTP)
Beberapa perusahaan bekerja sama untuk membuat spesifikasi PPTP. Orang umumnya mengasosiasikan PPTP dengan Microsoft karena hampir semua rasa Windows menyertakan dukungan klien built-in untuk protokol ini. Rilis awal PPTP untuk Windows oleh Microsoft berisi fitur keamanan yang oleh beberapa ahli diklaim terlalu lemah untuk penggunaan serius. Microsoft terus memperbaiki dukungan PPTP-nya.

PPTP (Point-to-Point Tunneling Protocol) adalah protokol jaringan yang digunakan dalam implementasi Virtual Private Networks (VPN). Teknologi VPN yang lebih baru seperti OpenVPN, L2TP, dan IPsec mungkin menawarkan dukungan keamanan jaringan yang lebih baik, namun PPTP tetap menjadi protokol jaringan yang populer terutama di komputer Windows.

Bagaimana PPTP Bekerja
PPTP menggunakan desain client-server (spesifikasi teknis yang terdapat dalam Internet RFC 2637) yang beroperasi pada Layer 2 dari model OSI.


 Klien VPN PPTP disertakan secara default di Microsoft Windows dan juga tersedia untuk Linux dan Mac OS X.

PPTP paling sering digunakan untuk akses VPN jarak jauh melalui Internet. Dalam penggunaan ini, terowongan VPN dibuat melalui proses dua langkah berikut ini:

Pengguna meluncurkan klien PPTP yang terhubung ke penyedia Internet mereka
PPTP menciptakan koneksi kontrol TCP antara klien VPN dan server VPN. Protokol ini menggunakan port TCP 1723 untuk koneksi ini dan General Routing Encapsulation (GRE) untuk akhirnya membangun terowongan.
PPTP juga mendukung konektivitas VPN di jaringan lokal.

Setelah terowongan VPN terbentuk, PPTP mendukung dua jenis arus informasi:

Kontrol pesan untuk mengelola dan akhirnya meruntuhkan koneksi VPN. Pesan kontrol lewat langsung antara klien VPN dan server.
Paket data yang melewati terowongan, ke atau dari klien VPN.
Menyiapkan Koneksi VPN PPTP di Windows
Pengguna Windows membuat koneksi Internet VPN baru sebagai berikut:

Buka Network and Sharing Center dari Windows Control Panel
Klik link "Setup a new connection or network"
Di jendela munculan baru yang muncul, pilih opsi "Sambungkan ke tempat kerja" dan klik Berikutnya
Pilih opsi "Gunakan koneksi Internet saya (VPN)"
Masukkan informasi alamat untuk server VPN, berikan sambungan ini nama lokal (di mana penyiapan koneksi ini disimpan untuk penggunaan di masa depan), ganti salah satu pengaturan opsional yang tercantum, dan klik Create

Pengguna mendapatkan informasi alamat server PPTP VPN dari administrator server. Administrator perusahaan dan sekolah memberikannya kepada pengguna mereka secara langsung, sementara layanan VPN Internet publik mempublikasikan informasi secara online (namun sering membatasi koneksi hanya dengan pelanggan berlangganan). String koneksi bisa berupa nama server atau alamat IP.

Setelah koneksi diatur pertama kali, pengguna pada PC Windows tersebut dapat terhubung kembali nanti dengan memilih nama lokal dari daftar koneksi jaringan Windows.

Untuk administrator jaringan bisnis: Microsoft Windows menyediakan program utilitas yang disebut pptpsrv.exe dan pptpclnt.exe yang membantu memverifikasi apakah penyiapan PPTP jaringan sudah benar.

Menggunakan PPTP pada Home Networks dengan VPN Passthrough
Saat berada di jaringan rumah, koneksi VPN dibuat dari klien ke server Internet jarak jauh melalui router broadband rumah. Beberapa router rumah yang lebih tua tidak kompatibel dengan PPTP dan tidak membiarkan lalu lintas protokol melewatinya agar koneksi VPN dapat dibangun. Router lain mengizinkan koneksi PPTP VPN namun hanya bisa mendukung satu koneksi dalam satu waktu. Keterbatasan ini berasal dari cara kerja teknologi PPTP dan GRE.

Router rumah yang lebih baru mengiklankan fitur yang disebut passthrough VPN yang mengindikasikan dukungannya terhadap PPTP.


Router rumah pasti memiliki port PPTP 1723 terbuka (memungkinkan koneksi dibuat) dan juga diteruskan untuk tipe protokol GRE 47 (memungkinkan data melewati terowongan VPN), opsi pengaturan yang dibuat secara default pada kebanyakan router saat ini. Periksa dokumentasi router untuk batasan tertentu dari dukungan VPN passthrough untuk perangkat itu.

Protokol Tunneling Layer Dua (L2TP)
Pesaing asli PPTP untuk VPN tunneling adalah L2F, protokol yang diterapkan terutama pada produk Cisco. Dalam upaya untuk memperbaiki L2F, fitur terbaik darinya dan PPTP digabungkan untuk menciptakan standar baru yang disebut L2TP. Seperti PPTP, L2TP ada pada layer data link (Layer Two) dalam model OSI - dengan demikian asal namanya.


Protokol Internet Security (IPsec)
IPsec sebenarnya adalah kumpulan beberapa protokol terkait. Hal ini dapat digunakan sebagai solusi protokol VPN yang lengkap atau hanya sebagai skema enkripsi dalam L2TP atau PPTP. IPsec ada di lapisan jaringan (Layer Three) dari model OSI.

VPN LANJUTAN

Apa Itu VPN atau Virtual Private Network?
VPN adalah singkatan dari virtual private network, yaitu jaringan pribadi (bukan untuk akses umum) yang menggunakan medium nonpribadi (misalnya internet) untuk menghubungkan antar remote-site secara aman. Perlu penerapan teknologi tertentu agar walaupun menggunakan medium yang umum, tetapi traffic (lalu lintas) antar remote-site tidak dapat disadap dengan mudah, juga tidak memungkinkan pihak lain untuk menyusupkan traffic yang tidak semestinya ke dalam remote-site.

VPN merupakan suatu jaringan privat (biasanya untuk instansi atau kelompok tertentu) di dalam jaringan internet (publik), dimana jaringan privat ini seolah-olah sedang mengakses jaringan lokalnya tapi menggunakan jaringan public

VPN adalah sebuah koneksi Virtual yang bersifat privat mengapa disebut demikian karena pada dasarnya jaringan ini tidak ada secara fisik hanya berupa jaringan virtual dan mengapa disebut privat karena jaringan ini merupakan jaringan yang sifatnya privat yang tidak semua orang bisa mengaksesnya. VPN Menghubungkan PC dengan jaringan publik atau internet namun sifatnya privat, karena bersifat privat maka tidak semua orang bisa terkoneksi ke jaringan ini dan mengaksesnya. Oleh karena itu diperlukan keamanan data

Konsep kerja VPN pada dasarnya VPN Membutuhkan sebuah server yang berfungsi sebagai penghubung antar PC. Jika digambarkan kira-kira seperti ini

internet <—> VPN Server <—-> VPN Client <—-> Client

Bila digunakan untuk menghubungkan 2 komputer secara private dengan jaringan internet maka seperti ini: Komputer A <—> VPN Clinet <—> Internet <—> VPN Server <—> VPN Client <—> Komputer B

Jadi semua koneksi diatur oleh VPN Server sehingga dibutuhkan kemampuan VPN Server yang memadai agar koneksinya bisa lancar.

lalu apa sih yang dilakukan VPN ini?? pertama-tama VPN Server harus dikonfigurasi terlebih dahulu kemudian di client harus diinstall program VPN baru setelah itu bisa dikoneksikan. VPN di sisi client nanti akan membuat semacam koneksi virtual jadi nanti akan muncul VPN adater network semacam network adapter (Lan card) tetapi virtual. Tugas dari VPN Client ini adalah melakukan authentifikasi dan enkripsi/dekripsi.

Nah setelah terhubung maka nanti ketika Client mengakses data katakan client ingin membuka situs www.google.com. Request ini sebelum dikirimkan ke VPN server terlebih dahulu dienkripsi oleh VPN Client misal dienkripsi dengan rumus A sehingga request datanya akan berisi kode-kode. Setelah sampai ke server VPN oleh server data ini di dekrip dengan rumus A, karena sebelumnya sudah dikonfigurasi antara server dengan client maka server akan memiliki algorith yang sama untuk membaca sebuah enkripsi. Begitu juga sebaliknya dari server ke Client.

Keamanan Dengan konsep demikian maka jaringan VPN ini menawarkan keamanan dan untraceable, tidak dapat terdeteksi sehingga IP kita tidak diketahui karena yang digunakan adalah IP Public milik VPN server. Dengan ada enkripsi dan dekripsi maka data yang lewat jaringan internet ini tidak dapat diakses oleh orang lain bahkan oleh client lain yang terhubung ke server VPN yang sama sekalipun. Karena kunci untuk membuka enkripsinya hanya diketahui oleh server VPN dan Client yang terhubung.

Enkripsi dan dekripsi menyebabkan data tidak dapat dimodifikasi dan dibaca sehingga keamananya terjamin. Untuk menjebol data si pembajak data harus melalukan proses dekripsi tentunya untuk mencari rumus yang tepat dibutuhkan waktu yang sangat lama sehingga biasa menggunakan super computing untuk menjebol dan tentunya tidak semua orang memiliki PC dengan kemampuan super ini dan prosesnya rumit dan memakan waktu lama, agen-agen FBI atau CIA biasanya punya komputer semacam ini untuk membaca data-data rahasia yang dikirim melaui VPN.

Apakah Koneksi menggunakan VPN itu lebih cepat????? Hal ini tergantung dari koneksi antara client dengan VPN server karena proses data dilakukan dari VPN otomatis semua data yang masuk ke komputer kita dari jaringan internet akan masuk terlebih dahulu ke VPN server sehingga bila koneksi client ke VPN server bagus maka koneksi juga akan jadi lebih cepat. Biasanya yang terjadi adalah penurunan kecepatan menjadi sedikit lebih lambat karena harus melewati 2 jalur terlebih dahulu temasuk proses enkripsi. VPN ini bisa digunakan untuk mempercepat koneksi luar (internasional) bagaimana caranya???

Misal kita punya koneksi lokal (IIX) sebesar 1mbps dan koneksi luar 384kbps kita bisa menggunakan VPN agar koneksi internasional menjadi sama dengan koneksi lokal 1mbps. Cara dengan menggunakan VPN Lokal yang diroute ke VPN Luar

internet <—->VPN Luar<—>VPN lokal <—>Client

Mengapa model jaringan ini bisa lebih cepat sebab akses ke jaringan luar dilakukan oleh VPN luar lalu kemudian diteruskan oleh VPN lokal nah kita mengakses ke jaringan lokal yang berarti kecepatan aksesnya sebesar 1mbps. Tentunya diperlukan VPN dengan bandwith besar agar koneksinya bisa lancar.


Sumber
 

Kamis, 25 Mei 2017

PENGERTIAN DAN CARA KERJA VPN


Pengertian dan Cara Kerja VPN |  Bagi anda pengguna trik internet gratis pasti tidak asing lagi dengan kata VPN, namun bagi mereka yang belum mengetahuinya tentu menimbulkan rasa penasaran yang teramat sangat apa lagi VPN sering dikaitkan dengan yang namanya internet gratis. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan apa itu sebenarnya VPN dan bagaimana cara kerjanya. Oke! tampa perlu basa-basi lagi kita langsung saja ke topik utama.
VPN


VPN merupakan singkatan dari Virtual Private Network, yaitu sebuah koneksi pribadi/ rahasia yang melalui jaringan publik (dalam hal ini internet). Disini ada 2 kata yang dapat kita garis bawahi yaitu:


  • Virtual Network: jaringan yang hanya bersifat virtual. Tidak ada koneksi jaringan secara real antara 2 titik yang akan berhubungan.
  • Private: jaringan yang bersifat pribadi/ khusus dimana tidak semua orang bisa mengaksesnya. Data yang dikirimkan terenkripsi sehingga tetap rahasia meskipun melalui jaringan publik.

Dengan VPN ini kita seolah-olah membuat jaringan didalam jaringan atau biasa disebut dengan tunnel (terowongan). Tunneling adalah suatu cara membuat jalur private dengan menggunakan infrastruktur pihak ketiga. VPN menggunakan salah satu dari tiga teknologi tunneling yang ada, yaitu: PPTP, L2TP dan Internet Protocol Security (biasa disingkat IPSec). VPN merupakan perpaduan antara teknologi tunneling dan enkripsi.

Dibawah ini adalah gambaran tentang koneksi VPN yang menggunakan protokol PPTP. PPTP (Pont-to-Point Tunneling Protocol) adalah sebuah protokol yang mengizinkan hubungan Point-to-Point Protocol (PPP) melewati jaringan IP, dengan membuat Virtual Private Network (VPN).

Virtual Private Network

Berdasarkan gambar diatas maka cara kerja VPN (dengan protokol PPTP) adalah sebagai berikut:

  • VPN membutuhkan sebuah server yang berfungsi sebagai penghubung antar PC. Server VPN ini bisa berupa komputer dengan aplikasi VPN Server atau sebuah Router, misalnya Mikrotik RB 750.
  • Untuk memulai sebuah koneksi, komputer dengan aplikasi VPN Client mengontak server VPN, VPN Server kemudian memverifikasi username dan password lalu apabila berhasil maka VPN Server memberikan IP Address baru pada komputer client dan selanjutnya sebuah koneksi/ tunnel akan terbentuk.
  • Kemudian komputer client bisa digunakan untuk mengakses berbagai resource (komputer atu LAN) yang berada dibelakang VPN Server misalnya melakukan transfer data, browsing dan lain sebagainya.

Kelebihan VPN:

  • Remote Access, dengan VPN kita dapat mengakses komputer atau jaringan kantor, dari mana saja selama terhubung ke internet
  • Keamanan, dengan koneksi VPN kita bisa berselancar dengan aman ketika menggunakan akses jaringan publik seperti hotspot atau internet cafe.
  • Menghemat biaya setup jaringan, VPN dapat digunakan sebagai teknologi alternatif untuk menghubungkan jaringan lokal yang luas dengan biaya yang relatif kecil, karena transmisi data teknologi VPN menggunakan media jaringan publik yang sudah ada tanpa perlu membangun jaringan pribadi.

Kekurangan VPN:

  • Koneksi internet (jaringan publik) yang tidak bisa kita prediksi. Hal ini dapat kita maklumi karena pada dasarnya kita hanya "menumpang" koneksi pada jaringan pihak lain, sehingga otomatis kita tidak mempunyai kontrol terhadap jaringan tersebut.
  • Perhatian lebih terhadap keamanan. Lagi-lagi karena faktor penggunaan jaringan publik, maka kita perlu memberikan perhatian yang lebih untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti penyadapan, hacking dan tindakan cyber crime pada jaringan VPN.
Apakah Fungsinya VPN?
Teknologi VPN menyediakan tiga fungsi utama untuk penggunanya. Fungsi utama tersebut adalah sebagai berikut:
1. Confidentiality (Kerahasiaan)
Teknologi VPN memiliki sistem kerja mengenkripsi semua data yang lewat melaluinya. Dengan adanya teknologi enkripsi ini, maka kerahasiaan Anda menjadi lebih terjaga. Biarpun ada pihak yang dapat menyadap data Anda yang lalu-lalang, namun belum tentu mereka bisa membacanya dengan mudah karena memang sudah diacak. Dengan menerapkan sistem enkripsi ini, tidak ada satupun orang yang dapat mengakses dan membaca isi jaringan data Anda dengan mudah.
2. Data Integrity (Keutuhan Data)
Ketika melewati jaringan Internet, data Anda sebenarnya sudah berjalan sangat jauh melintasi berbagai negara. Di tengah perjalanannya, apapun bisa terjadi terhadap isinya. Baik itu hilang, rusak, bahkan dimanipulasi isinya oleh orang-orang iseng. VPN memiliki teknologi yang dapat menjaga keutuhan data yang Anda kirim agar sampai ke tujuannya tanpa cacat, hilang, rusak, ataupun dimanipulasi oleh orang lain.
3. Origin Authentication (Autentikasi Sumber)
Teknologi VPN memiliki kemampuan untuk melakukan autentikasi terhadap sumber-sumber pengirim data yang akan diterimanya. VPN akan melakukan pemeriksaan terhadap semua data yang masuk dan mengambil informasi source datanya. Kemudian alamat source data ini akan disetujui jika proses autentikasinya berhasil. Dengan demikian, VPN menjamin semua data yang dikirim dan diterima oleh Anda berasal dari sumber yang semestinya. Tidak ada data yang dipalsukan atau dikirimkan oleh pihak-pihak lain.

Selasa, 02 Mei 2017

Cara Mengganti Baterai CMOS


CARA MENGGANTI 

BATERAI CMOS

Baterai Cmos ini adalah hanya disarankan untuk mereka yang sudah tau/pernah membongkar pasang komputer.
Kapan kita mengganti baterai coms ini?
  • Biasanya ditandai dengan jam pada komputer tidak berjalan normal, setelah diatur jam tidak kembali update.
  • Ketika anda boot (mulai) komputer dinyalakan maka akan muncul tulisan ‘CMOS Checksum Error’ (baterai sudah benar-benar tidak bisa dipakai lagi).
Apa Masalah yang timbul akibat Cmos yang habis/rusak?
  • Jam maupun tanggal tidak dapat diatur,
  • Pengaturan bios tidak bisa disimpan,
  • Susah saat booting /gangguan pada startup,
  • Dalam kasus tertentu kerusakan cmos yang tidak dihiraukan lama-lama akan membuat komputer sering hank atau menimbulkan masalah baru tanpa disadari.
Point yang perlu diingat sebelum anda mengganti baterai Cmos ini.
  • Pastikan daya komputer dimatikan.
  • Jangan lepaskan colokan yang tidak perlu dan tetap fokus pada baterai cmos saja.
  • Perhatikan settingan masuk pengaturan awal bios anda (boot layar biru) – apakah masuk pengaturan biosnya melalui tombol delete, F2, ESC atau tombol tab padakeyboard (buat catatan bila diperlukan karena ini diperlukan pada akhir tindakan).
Untuk mengganti baterai anda memerlukan alat-alat berikut.- 
  • Obeng.
  • Kuas pembersih debu.
  • Baterai Cmos baru (harga berkisar 5 ribu).
Langkah-langkah Cara merubah baterai Cmos (!!!!lakukan secara perlahan)
  • Cabut semua kabel dari bagian belakang komputer, (buatlah catatan bila diperlukan untuk menempatkan kabel seperti semula nantinya)
  • Lepaskan penutup komputer dengan Obeng, buka perlahan penutup.
  • Setelah dibuka anda hanya perlu memperhatikan baterai cmos tersebut (jangan mengubah/mengutak atik yang lain).
  • Bila komputer kotor maka bersihkan dengan kuas pembersih debu yang telah disiapkan.
  • Bentuk baterai cmos kurang lebih seperti gambar dibawah ini :
  • Setelah ketemu, buka pengait cmos (klip/kunci dengan menekan kesamping kearah luar secara perlahan) jika benar maka baterai akan lepas keluar setelah hanya ditekan pengaitnya kearah samping keluar, 
  • Masukan cmos yang baru dari arah yang bukan pengunci (klip), pengunci (klip) cmos tetap dipegang dan masukan baterai secara perlahan.
  • Pemasangan baterai cmos baru telah selesai – jangan merubah yang lain lagi dan tutup kembali + pasang kabel belakang seperti semula.
Tindakan penting setelah selesai pasang baterai Cmos
  • Sambungkan komputer pada listrik (Jangan nyalakan tunggu sampai beberapa menit – kurang lebih 5 menit baru kenudian nyalakan komputer).
  • Setelah dihidupkan jangan langsung masuk ke OM Windows !!
  • Masuk kepengaturan bios pada komputer anda dulu seperti yang telah saya sebutkan pada point penting diatas, biasanya adalah tombol Delete, F2, ESC atau tab pada keyboard. ini akan mengarahkan komputer kita kepengaturan bios.
  • Kalau baru pertama kali/tidak tau pengaturan ini jangan memilih/merubah tab yang lain langsung saja Tekan tombol F10 (setup optimal default) dan tekan tombol Y pada keyboard komputer.
  • Setelah tindakan diatas maka komputer otomatis akan merestart/reboot, nah bila selesai maka kemungkinan bunyi beep komputer akan terdengar dan CMOS Checksum Error akan hilang.
  • Biarkan masuk windows – atur jam dan tanggal dikomputer anda jika komputer tidak melakukan update sendiri.